Begitulah kalimat yang muncul ketika kita melihat keadaan konkrit yang terjadi di zaman modern ini. Teknologi seakan menguasai dunia di zaman modern ini, mulai dari kalangan atas hingga kalangan bawah, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dan orang sakit juga membutuhkan teknologi.
Contoh :
- Penggunaan telepon seluler mulai dari pejabat sampai tukang becak, semua memilikinya untuk mempermudah komunikasi.
- Penggunaan komputer, orang dewasa menggunakan komputer untuk mempermudah pekerjaan misal : yang dulunya menggunakan mesin ketik sekarang beralih menggunakan aplikasi Microsoft word. Untuk anak-anak, komputer cenderung digunakan untuk hiburan seperti bermain game PC maupun game online.
- Alat-alat yang digunakan untuk perawatan orang sakit merupakan hasil teknologi. Misal : kaki palsu atau tangan palsu yang bisa digerakkan dengan teknologi.
Permainan Tradisional
Masih ingat permainan masa lalu?
Petak umpet?!
Lompat tali?!
Engklek?!
Bekel?!
Bagi yang belum tahu, artikel ini akan membahas mengenai beberapa permainan tradisional yang digemari di era tahun 2000-an. Yang meliputi :
- Petak Umpet
Permainan yang dimainkan minimal 2 orang. Jika pemain semakin banyak, permainan akan semakin seru.
Dalam permainan ini ada satu pemain (misal : pemain A) yang menutup mata, sedangkan yang lain bersembunyi. Dalam hitungan ke-sepuluh, pemain A membuka mata dan mencari pemain-pemain lain yang sudah bersembunyi. - Lompat Tali
Permainan ini tidak hanya terkenal di kalangan perempuan tetapi juga di kalangan laki-laki. Walaupun tetap perempuan yang mendominasi permainan ini.
Permainan yang dimainkan minimal 3 orang. Dua orang sebagai pemegang tali dan yang lainnya sebagai pemain. Jika gagal dalam lompat tali, maka pemain berganti tempat dengan pemegang tali. - Obak Sodor
Galah asin yang biasa disebut obak sodor yang katanya berasal dari kalimat go back to door yang artinya kembali ke pintu.
Permainan yang dimainkan minimal 2 grup/tim, dalam satu grup terdiri dari 4 orang. Permainan obak sodor membutuhkan halaman yang cukup luas. Lapangan permainan terdiri dari 3 garis melintang dan 3 garis membujur sehingga membentuk persegi panjang. Tim yang berjaga harus berada pada garis yang dibuat dengan aturan yang berjaga di garis lintang hanya boleh bergerak ke kiri dan ke kanan. Yang berjaga digaris bujur hanya boleh bergerak ke depan dan ke belakang. Bila satu pemain tersentuh oleh penjaga maka tim yang main dianggap kalah dan harus ganti menjadi penjaga. - Taplak Gunung/Engklek
Permainan yang dimainkan minimal 2 orang.
Membutuhkan halaman untuk membuat lapangan permainan. Pemain pertama melempar batu, dengan catatan batu tidak boleh keluar lapangan permainan. Kemudian pemain mengambil batu dengan aturan permainan yang telah dibuat. Biasanya pemain mengambil batu dengan lompat dengan satu kaki dan tidak boleh terjatuh. Jika gagal ganti pemain kedua. - Congklak
Permainan ini memiliki sebutan yang berbeda di setiap daerah. Di daerah saya, permainan ini di sebut dakon. Permainan yang hanya bisa dimainkan oleh 2 orang. Permainan ini membutuhkan biji-bijian untuk bermain, yang sering digunakan adalah biji kopi.
Masing- masing lubang pada congklak diisi dengan 7 biji kopi, kecuali lubang paling besar. Lubang paling besar merupakan lumbung masing-masing pemain. Lubang yang berisi biji kopi yang dipilih pemain pertama dibagi satu-persatu ke lubang yang lain hingga berhenti di tempat yang kosong kemudian ganti pemain kedua.
- Angka Delapan/Angka Wolu
Konsep permainan angka delapan sama seperti obak sodor yaitu apabila pemain tersentuh maka ia kalah.
Permainan ini dimainkan lebih dari 4 orang. Satu orang sebagai penjaga dan yang lain sebagai pemain. Penjaga berusaha menyentuh pemain yang berada dalan lapangan yang bergambar angka delapan. Dan penjaga hanya bisa berjalan mengikuti garis. - Ular Naga
Di daerah saya ular naga sering disebut permainan sepur-sepuran, mungkin karena cara bermainnya berderet-deret seperti kereta api (bahasa jawa, kereta api : sepur). Permainan yang dimainkan lebih dari 5 orang. Dua orang sebagai penjaga.
Apabila lagu yang dinyanyikan berhenti maka pemain yang berada di antara penjaga akan tertangkap dan kalah. - Bekel
Permainan yang dimainkan minimal 2 orang, umumnya dimainkan oleh perempuan. Permainan melempar bola ke atas dan menangkapnya kembali. Tapi pada saat bola melambung, pemain harus mengubah posisi biji sesuai peraturan permainan dan tingkat kesulitan. - Boneka Kertas
Permainan yang juga disebut permainan bongkar-pasang di beberapa daerah di Jawa Timur. Permainan yang dimainkan oleh anak perempuan. Berupa gambar barbie beserta pakaiannya yang dapat dilepas dan dipakaikan kembali. - Kelereng
Pemainan yang dimainkan oleh anak laki-laki. Permainan yang apabila menang akan mendapat kelereng dan apabila kalah akan kehilangan kelereng.
Semoga permainan ini tetap diminati oleh anak-anak di zaman sekarang..,
Selain punya banyak teman, permainan ini juga bisa jadi pengalaman yang menarik di masa yang akan datang... o(^_^"
Selain punya banyak teman, permainan ini juga bisa jadi pengalaman yang menarik di masa yang akan datang... o(^_^"
sumber gambar : google.com